Senin, 16 Januari 2023

Sukses!!! Rapat Tahunan Komisariat (RTK) VII PK PMII Ki Patih Sampun Pemalang, siapkan Regenerasi yang Totalitas dan Solidaritas bakal Nahkoda pergerakan yang tak akan pernah berhenti sepanjang masa

 Pergerakan Takan Pernah Berhenti!!!

Pemalang -Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat Ki Patih Sampun STIT Pemalang menyelenggarakan agenda Rapat Tahunan Komisariat (RTK) VII  dengan mengusung tema “Pergerakan Takan Pernah Berhenti” di SMP Al-Manshuriyah Kel. Mengori Kab. Pemalang, Jum’at,(30/12/ 2022).

Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) merupakan organisasi kaderisasi. Maka istilah regenerasi dalam kepengurusan merupakan hal yang wajib dilakukan. Itu semua penuh keniscayaan, dimaksudkan agar segala perjuangan, marwah dan nilai-nilai organisasi terutama di komisariat Ki Patih Sampun dapat dipertahankan dan diwariskan secara berkelanjutan kepada generasi-generasi yang komitmen dan totalitas yang diharapkan oleh mayoritas kepengurusan sebelumnya. Oleh karena itu untuk dapat mencapai hal tersebut Komisariat Ki Patih Sampun STIT Pemalang masa khidmat 2021-2022 berikhtiar penuh keyakinan menyelenggarakan Rapat Tahunan Komisariat (RTK) VII yang merupakan forum permusyawaratan tertinggi dalam PMII di tingkat Komisariat.

Rapat Tahunan Komisariat (RTK) VII PK PMII Ki Patih Sampun STIT Pemalang yang telah  terselenggarakan selama 2 hari, dari Jum’at hingga Sabtu di SMP Al-Manshuriyah merupakan momentum yang sangat vital bagi progress komisariat, kenapa hal tersebut sangat vital? Karena dengan melalui momentum tersebut akan merumuskan regulasi dan formula baru yang diraih melalui evaluasi kepengurusan sebelumnya, dan sebagai ajang dalam memilih dan menyepakati ketua komisariat yang baru. Kegiatan tersebut dihadiri oleh seluruh anggota dan kader PK PMII Ki Patih Sampun STIT Pemalang, perwakilan dari pengurus Cabang Persiapan PMII Pemalang dan segenap senior PMII Patih Sampun serta tamu undangan yang lainnya.

Pada kegiatan Rapat Tahunan  Komisariat (RTK) yang ke Tujuh ini, mengambil tema “Pergerakan Takan Pernah Berhenti” merupakan sebuah gambaran semangat dan totalitas seorang kader dalam meneruskan regenerasi selanjutnya. Hal tersebut selaras dengan prakata ketua panitia dalam kesempatan sambutan dalam pembukaan acara.

“Kegiatan yang pada hari ini dilaksanakan, yaitu Rapat Tahunan Komisariat (RTK) yang ke 7 ini merupakan momen yang sangat penting untuk kemajuan komisariat, apalagi dengan tema yang dicanangkan yaitu Pergerakan takan pernah berhenti, artinya bahwa generasi sekarang (Kader-kader) dapat menyiapkan diri, untuk dapat meneruskan pergerakannya dalam melanjutkan progress komisariat kedepan” Ucap Sahabat Anam.

Dari pernyataan tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa kesiapan seorang kader dan anggota dimulai dari sekarang, baik kesiapan secara mental, relasi dan intelektual dalam meneruskan jasa ide-ide, fail (pelaku) perubahan yang nyata sehingga dapat dirasakan oleh kader-kader PK PMII Ki Patih Sampun secara komprehensif. Tentunya dalam pengembangan kader dan pemberdayaan kader yang mengarah pada peningkatan kualitas dapat dilaksanakan secara berlanjut dan terus menerus.

“Harapanya dalam kesempatan RTK kali ini, roda organisasi ini harus terus berjalan bagaimana mestinya, karena hampir 8 tahun PMII Ki Patih Sampun hadir ditengah-tengah kampus STIT Pemalang, harapan terbesar saya yaitu dalam regenerasi agar terus berjalan, tanpa berhenti sesuai dengan tema RTK VII yaitu Pergerakan Takan Pernah Berhenti” Ucap Sahabat M Adi Saputra selaku demisioner ketua PK PMII Ki Patih Sampun STIT Pemalang.

Ucapan yang serupa dari Sahabat Adi di perkuat dengan ungkapan dan sambutan dari Sahabat Syaeful Kamaludin (demisioner ketua PK PMII Ki Patih Sampun Pemalang yang pertama) dalam sambutannya memberikan sebuah motivasi yang melahirkan sebuah Ghiroh pergerakan yang membara-bara di setiap tubuh kader.

“Saya sangat terharu dan bangga melihat kader-kader aktif yang tentunya akan melaksanakan RTK, mudah-mudahan yang pertama dalam rapat ini akan menjadi forum evaluasi dan kemudian bisa dijadikan sebagai pedoman dari apa yang perlu ditingkatkan ya ditingkatkan, kemudian tantangan dan kondisi, hari ini tentunya berbeda dengan hari-hari sebelumnya, dengan melalui Inovasi dan Kreatifitas dapat menciptakan sebuah prodak gerakan yang benar-benar dapat dirasakan oleh keluarga besar PMII Ki Patih Sampun Pemalang tentunya dengan adanya kontribusi-kontribusi yang besar dari seluruh kader-kader.” Ucap Sahabat Syaeful Kamaludin.

Ungkapan yang sangat memberikan pesan yang amat mendalam disampaikan oleh demisioner ketua komisariat yang pertama kepada kader-kader yang hadir menjadi inspirasi dan motivasi dalam berpartisipasi ide dan gagasan intelektual dalam membangun sebuah pergerakan-pergerakan yang besar.

“Sebagai Kader jangan sampai meninggalkan budaya-budaya intelektual melalui peningkatan wacana dan kritis salah satunya membaca dan diskusi, karena dari hal tersebut akan lebih memantaskan diri untuk mewujudkan ide, gagasan dan gerakan yang menjadi solving atas problematika yang ada ditengah-tengah kita” Lanjutnya.

Selanjutnya disampaikan oleh senior Patih Sampun Pemalang yaitu Sahabat Anang Ma’ruf FR, yang memberikan sebuah kata-kata bijak dan analogi-analogi Ghiroh dalam bergerak yang inovatif dan reflektif bagi kemajuan komisariat, dalam sambutannya,

“RTK ini hanya sebuah Ceremonial, akan tetapi datangnya kalian pada hari ini merupakan bagian proses dalam menggali Intelektual: daya mengamati, kritis, dari segala situasi yang ada di RTK. Itu yang sangat diperlukan, yang menjadi ketua siapa itu tidak penting, yang penting kita menjalani segala proses sebelumnya dan sesudahnya artinya bahwa hari ini kita mencoba menggali dan membangun pergerakan kita yang kemungkinan besar jauh dari intelektual yang tidak hanya didapatkan pada ruang-ruan perkuliahan. Namun hari ini kita sadari semua bahwa di PMII menjadikan kita dalam berfikir secara bebas, gali serta pelajari pemikiran-pemikiran dan gagasan yang luas, lalu kemudian kembangkan dengan membentuk kelompok-kelompok dengan ide atau gagasan yang kita tuangkan didalamnya, itulah yang dinamakan sebuah proses.” Ucap Sahabat Anang Ma’ruf FR.

Setelah sambutan ketiga, tibalah sambutan dari perwakilan Cabang Persiapan PMII Pemalang, dalam hal ini diwakilkan oleh Sahabati Risma,

“Keluarkanlah semangat kalian pada kesempatan RTK yang Ke 7 kali ini, harapannya dapat berjalan dengan lancer dan dapat melahirkan prodak-prodak hokum yang nantinya akan diimplementasikan di komisariat, siapa yang menjadi ketua itu tidak menjadi persoalan yang penting yang penting proses kalian dalam melaksanakan kegiatan pada kali ini dengan dengan penuh sportifitas dan Khidmat, sehingga acara ini dapat berjalan dengan lancer” Ucap Sahabat Risma Amalia selaku perwakilan dari Cabang Persiapan PMII Pemalang

Dalam kesempatan RTK yang ke VII, respon baik diberikan oleh Cabang persiapan PMII Pemalang, dengan dibuktikan dengan pengawalan acara dari awal hingga akhir. Hal tersebut menunjukkan bahwa wujud komitmenitas pengurus dalam terus membangun dan menciptakan Ghiroh solidaritas serta sinergitas antar kader akan senantiasa terus dilestarikan dan dibudayakan untuk bersama-sama membangun perubahan. Tibalah pembukaan acara dilakukan oleh perwakilan cabang persiapan, tentunya dengan segala harapan dan keyakinan suksesnya agenda Rapat Tahunan Komisariat,

“Dengan menyebut Bismillahirrahmanirrahiim Rapat Tahunan Komisariat (RTK) VII PK PMII Ki Patih Sampun STIT Pemalang dengan tema “ Pergerakan Takan Pernah Berhenti” resmi kami buka.....” lanjutnya.

Dok. Sidang Pleno I
 

Forum Rapat Tahunan Komisariat (RTK) dimulai dengan beberapa sidang. Dari Sidang Pleno I, Pleno II, Pleno III, dan Pleno VI. Sidangan yang pertama, yaitu sidang Pleno I yaitu forum permusyawaratan atau persidangan yang membahas tentang Tata tertib persidangan. Dalam persidangan Tartib dipimpin langsung oleh kepanitiaan SC, diantara pimpinan sidang antara lain: ketua sidang yaitu Sahabati Tiara, Sekretaris sidang yaitu Sahabat Sule dan Anggota sidang yaitu Sahabat Peje. Dalam persidangan pleno I berjalan dengan lancer dan menghasilkan mufakat yang damai, dilihat dari timbulnya interaksi dari peserta sidang dengan pimpinan sidang.

Selanjutnya  yaitu sidang Pleno II yaitu Laporan Pertanggungjawaban dan Pendemisioneran pengurus masa khidmat 2021-2022, dengan dipimpin oleh Sahabat Anam sebagai Pimpinan sidang, Sahabat Adam sebagai sekretaris sidang, dan Sahabati Risti sebagai anggota sidang. Dalam sesi sidang pleno II berjalan dengan lancar, dan dalam forum tersebut banyak yang perlu di evaluasi, baik dari segi program kerja maupun kondisi-kondisi komisariat. Setelah penyampaian LPJ dan dilanjutkan pendemisioneran pengurus, sesi sidang selanjutnya yaitu Sidang pleno III yaitu sidang komisi. Dalam sidang pleno III, di bagi menjadi dua kelompok, yaitu komisi A dan komisi B. Sidang pleno III berjalan dengan lancar, walaupun didalam kelompok ada perubahan ataupun penambahan, namun hal tersebut dapat diterima dan disepakati oleh forum.

Tiba saatnya Sidang pleno IV yaitu sidang Tata tertib pemilihan ketua, yang dipimpin oleh delegasi dari cabang persiapan Pemalang, yaitu Sahabat Richo sebagai pimpinan sidang, Sahabati Risma sebagai sekretaris dan Sahabat Imam sebagai anggota. Dalam persidangan kali ini benar-benar ketat, baik dari pimpinan sidang maupun peserta sidang, dikarenakan point-point draf  pleno IV sangat menentukan siapa yang nantinya dicalonkan. Setelah pembahasan draf tartib pemilihan ketua, selanjutnya proses pencalonan kandidat bakal calon ketua komisariat. Dalam pencalonan ada 5 opsi calon kandidat, setelah itu proses penyeleksian kandidat sesuai dengan syarat-syarat yang telah disepakati pada draf sebelumnya.

Nuansa kontestasi sangat terasa dan dirasakan oleh masing-masing calon dan masing-masing pengopsipun saling menguatkan,

“...sampai-sampai lampu yang tadinya menyala, proyektor yang tadinya menampilkan, seketika itu mati total, satu jagat Mengori mati lampu, ditambah suram dengan dahsyatnya hujan mengguyur daerah setempat bercampur angin kencang....”

Hal tersebut menandakan bahwa momentum tersebut sangatlah sakral dalam kesempatan Rapat Tahunan Komisariat (RTK). Sejalan dengan kontestasi calon, pimpinan sidang pun menawarkan kepada forum terkait sesi berikutnya setelah ketentuan-ketentuan di draf sudah terpenuhi, akhirnya forum menyepakati untuk dilakukannya Lobbying pengopsi. Dalam proses lobby sebagai mediasi ditunjukklah anggota sidang, pertarungan argument antar pengopsi sangat kuat, hingga akhirnya, dari berbagai pertimbangan dan konsekuensi dengan segamblang-gamblangnya di curahkan oleh pengopsi.

Dok. Ketua Terpilih

Dari hasil mediasi proses Lobbying pengopsi, memutuskan satu calon yang terpilih, yaitu Sahabat Ikhwan Rizki Mutaqim sebagai mandataris ketua PK PMII Ki Patih Sampun STIT Pemalang masa khidmat 2022-2023.

Sebuah amanat baru yang diberikan oleh sahabat Ikhwan Rizki Mutaqim sebagai Ketua terpilih, tentunya memiliki harapan yang sangat besar untuk keberlangsungan komisariat selama satu periode, semoga segala apa yang sudah menjadi kesepakat bersama dan amanat bersama, dimudahkan oleh Allah SWT.

Untukmu satu tanah airku....

Untukmu satu keyakinanku...

Inilah kami wahai Indonesia satu angkatan dan satu jiwa...

Putera bangsa bebas merdeka....

Tangan terkepal dan maju kemuka...

Salam Pergerakan!!!

 

Penulis : Sahabat Khoirul Anam

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Manifestasi Peran Kader Mujahid dalam Menjawab Tantangan Organisasi

  Manifestasi Peran Kader Mujahid dalam Menjawab Tantangan Organisasi By: Hanif Muzaki Dalam dinamika gerakan kemahasiswaan, khususnya dalam...