Sabtu, 26 April 2025

POTRET MINIMNYA KESADARAN KOLEKTIF DI ERA MASA KINI


Potret Minimnya Kesadaran Kolektif di Era Kini

By Sahabat: Hanif Muzaki

Di tengah derasnya arus informasi dan maraknya aktivitas individualistik, organisasi-organisasi saat ini menghadapi tantangan baru: semakin banyak kader yang direkrut, namun semakin sedikit pula yang benar-benar terlibat. Fenomena kader yang masif namun pasif bukan hanya persoalan kuantitas versus kualitas, melainkan juga soal kesadaran—yang per hari ini, terlihat semakin menurun.



Kader hadir di awal, saat proses rekrutmen atau pelatihan, namun kemudian menghilang dari ruang-ruang gerakan. Mereka ada di daftar, tapi tak tampak dalam aksi nyata. Keikutsertaan menjadi formalitas, bukan panggilan komitmen. Kesadaran untuk aktif, yang seharusnya tumbuh dari pemahaman terhadap visi organisasi, kini tergeser oleh rutinitas pribadi, distraksi digital, atau bahkan ketidakpedulian.



Minimnya kesadaran ini bisa disebabkan oleh pola kaderisasi yang terlalu normatif—berbasis teori tanpa kedekatan emosional. Kader tidak merasa memiliki organisasi karena sejak awal tidak dibangun rasa keterikatan yang kuat. Selain itu, budaya instan yang berkembang di masyarakat membuat proses panjang dan kerja kolektif dalam organisasi dianggap tidak menarik atau bahkan membebani.



Padahal, keaktifan bukan hanya tentang menjalankan program, tetapi juga tentang membentuk karakter, kepedulian sosial, dan kesiapan menghadapi kehidupan bermasyarakat. Jika kader terus dibiarkan pasif, organisasi akan kehilangan denyutnya. Ia akan berjalan dengan sistem, tapi tanpa semangat.



Per hari ini, organisasi harus lebih adaptif dalam menumbuhkan kesadaran kader. Pendekatan yang personal, pemanfaatan media digital yang relevan, serta pemberian ruang eksplorasi bagi kader untuk tumbuh sesuai minat dan potensinya adalah kunci untuk membangkitkan kembali semangat kolektif.



Kesadaran tidak bisa dipaksakan, tapi bisa dibangun. Maka, pekerjaan besar kita hari ini bukan sekadar mengajak orang bergabung, tapi bagaimana membuat mereka mau dan merasa perlu untuk terus bergerak bersama.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Manifestasi Peran Kader Mujahid dalam Menjawab Tantangan Organisasi

  Manifestasi Peran Kader Mujahid dalam Menjawab Tantangan Organisasi By: Hanif Muzaki Dalam dinamika gerakan kemahasiswaan, khususnya dalam...