"Menumbuhkan Komitmen kader untuk terus berjuang dan menggabdikan diri pada PMII"
Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat Ki Patih Sampun STIT Pemalang menyelenggarakan Pelatihan Kader Dasar (PKD) dengan mengusung tema “Mengaktualisasikan Peran Kader Dalam Berintelektual, Kritis dan sadar terhadap Dinamika sosial ” di Madrasah Nurul Khikmah, Desa Pegiringan, Senin-Kamis,(20-23/06). Dalam kegiatan Pelatihan Kader Dasar (PKD) di hadiri oleh segenap para senior PMII Pemalang, PC PMII Pekalongan, tamu Undangan dan tokoh Agama setempat. Kegiatan tersebut di buka langsung oleh Sahabat Gus Imron Khodlori (selaku Ketua PC Ikatan Alumni PMII Kab. Pemalang).
Pada dasarnya PMII merupakan organisasi kemahasiswaan yang hadir sebagai ruang pendidikan alternatif bagi mahasiswa, serta tidak luput pula dari peran mahasiswa sebagai agent of change dan agent of social bagi masyarakat kampus maupun lingkungan. Tentunya dengan peranan dan tugas yang tertuang dalam tri dharma perguruan tinggi yaitu pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat, ini cukup strategis dan penuh komimenitas. Hal ini sangat diharapkan kader PMII mampu membaca dan respon terhadap dinamika sosial masyarakat kampus, lingkungan maupun media massa. Dengan itu, peran seorang kader mujahid sangat dibutuhkan karena untuk memberikan titik terang dan sebagai penggerak dalam perubahan. Melalui bekal ilmu pengetahuan dan keahlian berdialektika, kritis mahasiswa mampu beradaptasi pada dinamika sosial. Oleh karena itu, PMII yang merupakan lembaga pendidikan alternatif harus menyediakan formulasi dan strategi yang dapat menghadapi dinamika sosial yang sangat rumit dan kompleks. Yaitu dengan memaksimalkan kaderisasi baik formal, nonformal maupun informal.
![]() |
Dokumentasi Peserta PKD |
Pengadaan kaderisasi formal PKD merupakan suatu trobosan bagi komisariat terutama dalam regenerasi secara utuh dan konsisten. Ketika kita mengulik dari narasi lagu Hymne PMII, yang berbunyi "Bersemilah... Bersemilah Tunas PMII, tumbuh subur... Tumbuh subur... Kader PMII..., masa depan ditanganmu untuk meneruskan perjuangan, bersemilah... Bersemilah.... Kau harapan bangsa.. ", kalau kita cermati bahwa tunas-tunas PMII agar terus diwujudkan dan ditumbuhkan dengan siraman serta pupuk ilmu pengetahuan, kemudian senantiasa menjaga kesuburan kader-kader yang akan mempimpin dan meneruskan perjuangan para pendiri, penggerak dan pelopor Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia. Dengan itu adanya Pelatihan Kader Dasar (PKD) merupakan suatu bentuk transformasi kaderisasi dari taraf anggota menuju kader, dengan menstabilkan peran dan tanggung jawab dalam tubuh seorang kader.
Dalam kegiatan PKD yang di laksanakan selama 3 hari di aula Madrasah Nurul Khikmah Pegiringan itu, jumlah peserta didalamnya sejumlah 32 orang, dari masing peserta terdiri dari delegasi lintas kabupaten antara lain, Tegal, Pemalang, Pekalongan, semarang, Salatiga dan Cilacap. Dari berbagai daerah tentunya memiliki potensi yang amat besar. Hal tersebut berdasarkan tanggapan dari instruktur dalam kegiatan tersebut, "dari setiap daerah tentunya mempunyai pola dasar dan basis berbeda-beda, sesuai dengan minat kaderisasi yang mereka Terima dan ikuti, melalui kegiatan PKD PK PMII Ki Patih Sampun Pemalang, kemampuan daya fikir intelektual dan spiritual dapat tertanam melalui kegiatan-kegiatan sudah di rangkai oleh panitia penyelenggara" Ucap sahabat Sule.
![]() |
Dok. FGD |
Untuk tercapainya indikator dan tujuan dari kegiatan tersebut tentunya selaras dengan kerjasama dari panitia dan peserta. Tujuan dari kegiatan tersebut antara lain:
1. Terbentuknya Kader Mujahid yang memiliki nalar kritis serta peka terhadap Realita Sekitar
2. Menumbuhkan Komitmen kader untuk terus berjuang dan menggabdikan diri pada PMII
3. Mengembangkan kemampuan dan keterampilan Organisasi
4. Mampu mengamalkan nilai-nilai Dasar Pergerakan
Untuk meraih dari masing-masing indikator tujuan yang menjadi arah suksesnya kegiatan PKD, yaitu dengan berbagai metode dan tehnik dalam pencapaiannya.
PMII Komisariat Ki Patih Sampun STIT Pemalang diselenggarakan dalam berbagai bentuk dan metode pembelajaran, yaitu :
1. Diskusi Kelas
2. Diskusi Kelompok
3. Forum Group Discussion (FGD)
4. Presentasi peserta/diskusi panel
5. Pelatihan Soft Skill Peserta
![]() |
Dok. Pemateri PKD |
Adapun untuk memupuk daya fikir dan kebutuhan intelektual peserta, penyajian materi pun harus di perhatikan, karena itu bagian dari ajang penguatan intelektual bagi calon kader PMII. Adapun materi-materi PKD antara lain:
1. Aswaja II Peta Gerakan Islam oleh Sahabat Muammar., M.Ag.
2. PMII dan Gerakan Mahasiswa oleh Sahabat M. Muhibin
3. Paradigma PMII oleh Sahabat Hasan Syukron
4. Nahdlatun Nisa oleh Sahabati Arifah
5. Format Politik dan Ekonomi Indonesia oleh Anang Ma'ruf
6. Analisis Sosial oleh Sahabat M Hadik
7. Analisis Wacana oleh Sahabat Asrul Faruq., M.Pd.
8. Strategi Pengembangan PMII oleh Sahabat Samsul
9. Manajemen Aksi oleh Sahabat Meyroni
Dari berbagai materi PKD pun dapat tersampaikan secara baik oleh para pemateri, di tambah bimbingan dan konseling para Instruktur membuat pemahaman peserta terhadap materi semakin kuat.
Harapan besar komisariat dengan terselenggaranya kegiatan PKD dapat memberikan output yang baik dan relevan terhadap prospek komisariat kedepan. Terutama dalam pengoptimalan kaderisasi, seorang kader pasca PKD dapat memainkan perannya di masing-masing komisariat, terlebih bagi peserta internal dapat memajukan komisariat Ki Patih Sampun di kancah kampus maupun dunia pendidikan dapat memaksimalkan gerakan. Hal tersebut disampaikan oleh ketua Komisariat Ki Patih Sampun STIT Pemalang yaitu Sahabat Adi Saputra kepada segenap peserta PKD.
![]() |
Dok. Pembaiatan |
![]() |
Dok. Foto bersama peserta |
• Penulis: Sahabat Sule
Tidak ada komentar:
Posting Komentar